Nama Alumni | Riwayat Pendidikan | Berita Alumni |
Ria
Pusvita Sari, M.Pd. | S1 Pendidikan Matematika Unesa (2003) S2 Pendidikan Dasar Unesa (2015) | ![]() Kepala
SDMM Terpilih Penggerak Komunitas Program Bergema Kepala Sekolah 2024
Kemendikbudristek ![]()
|
Maryam
Isnaini Damayanti | Maryam Isnaini Damayanti, lahir di Surabaya 55 tahun lalu. Seorang ibu dari 7 orang putra dan Oma dari 2 cucu kembar laki-laki berusia 5 tahun plus satu cucu laki-laki yang baru berusia 2,5 tahun. Tahun ini, tepat 30 tahun ia mengabdi sebagai pengajar di jurusan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Ia bercita-cita menjadi penulis narasi inspiratif karena ia ingin ‘menyampaikan walau satu ayat’ melalui tulisan-tulisannya. Dengan senang hati ia membuka jalur komunikasi di maryamdamayanti@unesa.ac.id atau maryampayapo@yahoo.com dan di WA-aktif_082231038750. | CERMIN Formula kedua ini disebut
CERMIN. Jika ditanya tentang arti kata ini, umumnya jawaban yang muncul adalah
'benda yang memantulkan bayangan'. Namun, ada juga yang mengatakan 'apa yang
kita lakukan akan kembali pada diri kita', serta jawaban lainnya. Melalui
formula ajaib ini, pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa bayangan di cermin
adalah hasil dari aktivitas objek. Jika kita ingin bayangan kita di cermin
mendekat, tidak ada cara lain selain kita harus mendekat terlebih dahulu ke
cermin. Jika kita diam, bayangan kita di cermin tidak akan mendekat dengan
sendirinya. Makna Formula CERMIN Inti dari formula cermin
ini adalah 'harus ada tindakan dulu baru ada akibat'. Hukum alam mengatakan,
'Barang siapa menanam, dia akan menuai'. Jika ingin panen, maka harus mau
menanam dulu. Tidak ada hukumnya ingin panen tanpa menanam, apalagi ingin panen
milik tetangga. Itu tentu tidak boleh. Dalam praktiknya, jika
seorang guru ingin diperhatikan, disayangi, dihormati, dimuliakan, bahkan
dicintai oleh siswanya, maka tidak ada cara selain sang guru harus menyayangi,
menghormati, memuliakan, dan mencintai siswanya terlebih dahulu. Orang yang egois
yang berkata, 'Sayangi aku dulu, nanti aku akan menyayangi engkau' adalah salah
besar. Ini melanggar hukum alam. Praktikkan formula ini dengan baik dan
lihatlah hasilnya. Dijamin tidak akan menyesal selamanya. Kita pasti akan
menjadi orang yang dicintai siswa-siswa kita. Tidak ada satu pun guru di dunia
ini yang tidak senang jika dirindukan oleh siswa-siswanya. Semua guru pasti
ingin menjadi someone special di hati para siswanya. Pesan dari Formula CERMIN Sunnatullah ini benar
adanya, 'Barang siapa menanam, pasti ia akan menuai'. Bersemangatlah selalu
para guru untuk menanam banyak kebaikan kepada siswa dan kepada siapa pun,
karena hasilnya pasti akan dituai, walaupun mungkin bukan kita yang
merasakannya langsung. Anak cucu kita akan turut merasakan manis buahnya.
Mereka akan tersenyum kelak, walaupun mungkin mereka tidak sempat bertemu
dengan kita. Tidak ada cara lain untuk
membuat bayangan di cermin mendekat selain subjek harus mengambil tindakan dan
mendekat terlebih dahulu. Dalam kehidupan sehari-hari, jika seorang guru
menginginkan kedekatan dengan siswanya, maka guru tersebut harus mendekat terlebih
dahulu kepada siswanya.
Selengkapnya, naskah opini ini sudah pernah diposting di blog pribadi
gurusiana MediaGuru Indonesia edisi
12 Maret 2022. https://www.gurusiana.id/read/maryamisnainidamayantispdmpd/article/cermin-tagur-hari-ke-71-2016784
|