Guest Lecture Dari University of Jeddah, Kupas Tuntas /”Etnopedagogi di Sekolah Dasar”/
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2dikdas.pasca.unesa.ac.id/thumbnail/e81b6097-67e7-47fb-9d96-8b832565f48b.jpg)
S2dikdas.fip.unesa.ac.id, SURABAYA- Program studi S2 Pendidikan dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya menghelat “guest lecture” yang mengundang pembicara dari University of Jeddah secara online pada Rabu, 22 November 2023.
Koordinator prodi S2 Pendidikan dasar FIP UNESA Neni Mariana, S.Pd.,M.Sc.,Ph.D., mengatakan guest lecture yang membahas etnopedagogi itu merupakan bagian pengenalan kepada mahasiwa terkait perpaduan budaya dan pendidikan. Dengan tujuan, mahasiswa dapat mewariskan nilai-nilai budaya kepada siswa sekaligus membentuk kebiasaan yang mencintai budaya Indonesia.
Di kesempatan ini, etnopedagogi yang dimaksudkan adalah matematika. Menurut dosen alumni Murdorch University, matematika menjadi momok menakutkan bagi siswa. Entah siswa tidak suka tentang gurunya yang terlalu rumit menjelaskan, guru tidak memiliki cara yang tepat, atau dari media pembelajarannya yang belum ditemukan.
“Dari sini dapat memberikan pandangan yang berbeda untuk memahamkan siswa dengan cara yang ringan tapi menyenangkan, jadi siswa tidak takut, tetapi terus ingin belajar, belajarnya sambil bermain” terangnya.
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2dikdas.pasca.unesa.ac.id/gallery/ee52187b-09e2-4be7-bb7f-0908a2c61675.jpg)
Sebagai pembicara, Associate Proffesor Naif Alsulami, Ph.D., mengatakan masyarakat telah mengalami banyak perubahan yang berdampak pada lini pendidikan. Menurutnya, untuk menyikapi perubahan di sekolah dasar dapat dilakukan lewat penelitian.
Pada konteks matematika, Wakil Dekan Pendidikan Pascasarjana di Universitas Jeddah itu, lanjutnya, pendidik atau guru dapat melakukan penelitian transformatif yang dapat memberikan berbagai pilihan bagi guru dengan membuat pembelajaran yang lebih menyenangkan, bermakna, dan mudah dipahami.
“Penelitian transformatif merupakan penelitian yang menghasilkan wacana kritis, merubah pandangan guru dari berbagai cara dalam mengajar, memberikan kemudahan dalam mengajar” tukasnya.
Dari sisi lain, penelitian transformatif dapat menentang status quo pembelajaran yang selama ini menjadi penghambat peserta didik untuk memahami matematika. Untuk itulah, penelitian transformatif menjadi cara yang dapat mendobrak paradigma pembelajaran matematika yang jauh dari rasa empati siswa, menumbuhkan siswa dengan pemikiran yang kritis, mendorong peserta didik untuk mencapai pemahaman yang holistic.
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2dikdas.pasca.unesa.ac.id/gallery/49656616-bcfd-411a-bf12-870e15e09fa4.jpg)
Ia berharap kepada puluhan mahasiswa yang tergabung dapat mengimplementasikan penelitan transformatif guna mencegah adanya kekakuan dalam pembelajaran dan dapat memutuskan permasalahan yang mendasar tentang pembelajaran matematika yang dianggap menakutkan olah siswa.
***
Penulis : Yis
Editor : Yis
Dokumentasi : Tim humas prodi S2 Dikdas