Inilah Pembelajaran Interaktif TikTok untuk Siswa di Sekolah Dasar

s2dikdas.fip.unesa.ac.id, SURABAYA - Dalam era digital yang terus berkembang, platform media sosial seperti TikTok tidak lagi hanya digunakan untuk hiburan semata. Kini, TikTok mulai dimanfaatkan sebagai alat pembelajaran interaktif di sekolah dasar. Dengan memanfaatkan popularitas dan fitur kreatifnya, guru di berbagai daerah menemukan cara baru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dengan lebih menarik.
TikTok dikenal dengan video pendeknya yang dinamis dan mudah dipahami. Hal
ini memungkinkan guru untuk membuat konten edukasi yang tidak membosankan.
Misalnya, seorang guru matematika dapat mengajarkan konsep pecahan melalui
animasi sederhana dalam video berdurasi 60 detik. Sementara itu, guru bahasa
dapat menggunakan TikTok untuk membuat video kosakata harian yang menarik.
Menurut penelitian, siswa cenderung lebih mudah memahami pelajaran jika
disajikan secara visual dan interaktif. TikTok memberikan pengalaman belajar
yang berbeda dengan cara menggabungkan elemen audio, visual, dan gerakan.
Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar, tetapi juga dapat
mengaplikasikan pemahaman mereka melalui kreasi video mereka sendiri.
Namun, penggunaan TikTok sebagai alat pembelajaran juga memerlukan panduan
yang jelas. Guru harus memastikan bahwa konten yang dibuat sesuai dengan
nilai-nilai pendidikan dan aman bagi anak-anak. Oleh karena itu, beberapa
sekolah telah menyusun pedoman penggunaan TikTok untuk kegiatan belajar
mengajar.
Selain itu, tantangan lain yang dihadapi adalah pengawasan waktu layar.
Penggunaan TikTok harus dibatasi agar siswa tidak terlalu lama terpapar layar
gadget. Guru dan orang tua perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa aplikasi
ini digunakan secara bijak.
Di sisi lain, para orang tua menyambut baik inovasi ini. Mereka mengakui
bahwa pembelajaran berbasis teknologi seperti TikTok mampu menjembatani
kesenjangan antara metode pembelajaran tradisional dan kebutuhan generasi
digital saat ini.
Dengan semakin banyaknya guru yang mulai memanfaatkan TikTok, platform ini
berpotensi menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan. Namun,
implementasinya tetap memerlukan pengawasan dan evaluasi yang berkelanjutan
untuk memastikan keberhasilannya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Penggunaan TikTok dalam pendidikan adalah bukti bahwa teknologi dapat
menjadi alat yang efektif jika digunakan dengan cara yang tepat. Dengan inovasi
seperti ini, diharapkan pendidikan di Indonesia semakin adaptif dan relevan
dengan perkembangan zaman.
Penulis: Dede Rahayu Adiningtyas
Dokumentasi: edutopia