MENCIPTAKAN RUANG AMAN: MENGURANGI STRES DAN KECEMASAN DI KALANGAN SISWA SEKOLAH DASAR

s2dikdas.fip.unesa.ac.id,
Surabaya — Stres dan kecemasan bukanlah masalah yang hanya dialami oleh orang
dewasa; siswa sekolah dasar juga dapat merasakannya, meskipun dalam bentuk yang
berbeda. Tekanan akademik, interaksi sosial, dan perubahan lingkungan, seperti
pindah ke sekolah baru atau menghadapi ujian, dapat menjadi pemicu perasaan
cemas pada anak-anak. Dalam tahap perkembangan ini, anak-anak sering kali belum
memiliki keterampilan yang cukup untuk mengelola emosi mereka dengan efektif.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua, guru, dan masyarakat untuk memahami
faktor-faktor yang menyebabkan stres dan kecemasan pada siswa, serta menerapkan
strategi yang efektif untuk membantu mereka mengatasi perasaan tersebut.
Strategi
Mengatasi Stres dan Kecemasan di Kalangan Siswa Sekolah Dasar:
1. Menciptakan
Lingkungan Belajar yang Aman dan Mendukung
Menciptakan
suasana yang aman dan mendukung di dalam kelas sangat penting untuk mengurangi
stres dan kecemasan siswa. Guru dapat melakukan ini dengan membangun hubungan
yang positif dengan siswa, memberikan dukungan emosional, dan menciptakan ruang
di mana siswa merasa nyaman untuk berbagi perasaan mereka. Dengan memberikan
pujian atas usaha dan pencapaian, serta mendengarkan kekhawatiran siswa, guru
dapat membantu mereka merasa lebih dihargai dan percaya diri.
2. Mengajarkan
Teknik Relaksasi dan Mindfulness
Mengajarkan
siswa teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam, meditasi, dan yoga, dapat
membantu mereka mengelola stres dan kecemasan. Siswa dapat diajarkan untuk
melakukan latihan pernapasan sederhana sebelum ujian atau saat merasa cemas.
Selain itu, praktik mindfulness, yang melibatkan fokus pada saat ini dan
mengamati perasaan tanpa penilaian, dapat membantu siswa mengurangi kecemasan
dan meningkatkan konsentrasi.
3. Mendorong
Kegiatan Fisik dan Kreatif
Aktivitas
fisik dan kreatif dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres. Mendorong
siswa untuk berpartisipasi dalam olahraga, bermain di luar, atau terlibat dalam
kegiatan seni dapat memberikan mereka outlet positif untuk mengekspresikan diri
dan melepaskan ketegangan. Kegiatan ini tidak hanya membantu mengurangi stres,
tetapi juga meningkatkan kesehatan fisik dan mental siswa, serta membangun rasa
percaya diri dan keterampilan sosial.
Mengatasi stres
dan kecemasan di kalangan siswa sekolah dasar adalah tanggung jawab bersama
yang melibatkan guru, orang tua, dan masyarakat. Dengan menciptakan lingkungan
belajar yang aman dan mendukung, mengajarkan teknik relaksasi, serta mendorong
kegiatan fisik dan kreatif, kita dapat memberikan alat yang diperlukan bagi
siswa untuk mengelola emosi mereka dengan lebih baik. Penting untuk diingat bahwa
setiap anak memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi stres, sehingga
pendekatan yang fleksibel dan penuh empati sangat diperlukan. Dengan dukungan
yang tepat, siswa tidak hanya dapat mengatasi tantangan yang mereka hadapi,
tetapi juga belajar untuk mengembangkan keterampilan yang akan bermanfaat
sepanjang hidup mereka. Dengan demikian, kita dapat membantu mereka tumbuh
menjadi individu yang lebih resilient dan siap menghadapi berbagai tantangan di
masa depan.
###
Penulis: Sevian
Dokumentasi: Freepik