Mengapa Neurolinguistik Penting? Dosen S2 Pendidikan Dasar Unesa Mengembangkan Buku untuk Pembelajaran di Sekolah Dasar

Dalam langkah signifikan menuju peningkatan kualitas pendidikan dasar di Indonesia, Dosen S2 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dr. Nurul Istiq'faroh, M.Pd., berhasil meraih hibah penelitian kompetitif dari UNESA. Proyek penelitian ini bertujuan mengembangkan buku neurolinguistik yang di sekolah dasar. Neurolinguistik merupakan cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara bahasa dan otak, memiliki peran penting dalam dunia pendidikan. Dengan memahami bagaimana otak memproses, memahami, dan menghasilkan bahasa, para pendidik dapat merancang metode pengajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan perkembangan kognitif anak. Dalam konteks sekolah dasar, pengetahuan ini sangat vital karena usia tersebut merupakan masa kritis untuk perkembangan bahasa dan kognisi.

Ketua tim peneliti, Dr. Nurul Istiq'faroh, M.Pd., bersama Dr. Hendratno, M.Hum., mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pada tanggal 15 Juni 2024. Diskusi ini bertujuan menyusun buku "Neurolinguistik di Sekolah Dasar," yang diharapkan menjadi bahan pembelajaran di matakuliah “Bahasa dan Sastra Pendidikan Dasar” sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip neurolinguistik di kelas. Kolaborasi ini juga melibatkan Ari Susandi, M.Pd., dosen PGSD dari Universitas Muhammadiyah Lamongan, dan dokter Rosydina Robi’aqolbi, dr., M.Kes., dari Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran dan Sains Al-Islah.

Dalam FGD yang diadakan di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran dan Sains Al-Islah, hadir dua validator ahli, yaitu Amiruddin Hadi Wibowo, M.Pd., dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, dan dr. Elza Amelia Firdaus. Mereka memberikan pandangan kritis dan konstruktif untuk memastikan buku yang dikembangkan memiliki kualitas tinggi dan relevansi yang kuat.

Selain FGD, tim peneliti juga menjalin Perjanjian Kerjasama antara UNESA dengan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) dan juga UNESA dengan Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran dan Sains Al-Islah (STIQSI). Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar institusi dalam pengembangan dan penerapan ilmu neurolinguistik di sekolah dasar.

Perjanjian Kerjasama Antara UNESA dan STIQSI

Perjanjian Kerjasama Antara UNESA dan UMLA

Mengapa Neurolinguistik Penting di Sekolah Dasar?

Pemahaman tentang neurolinguistik memberikan wawasan mendalam mengenai cara otak anak-anak memproses bahasa. Pengetahuan ini sangat penting untuk:

1. Mengoptimalkan Pembelajaran: Guru dapat merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif anak, sehingga meningkatkan efektivitas pembelajaran bahasa.
2. Mengidentifikasi dan Mengatasi Gangguan Bahasa: Dengan pengetahuan neurolinguistik, guru dapat lebih cepat mengidentifikasi dan membantu anak-anak dengan gangguan bahasa, memberikan intervensi yang tepat dan efektif.
3. Meningkatkan Keterampilan Literasi: Pemahaman yang lebih baik tentang proses pengolahan bahasa dapat membantu meningkatkan keterampilan membaca dan menulis anak-anak, yang merupakan fondasi penting untuk kesuksesan akademis mereka di masa depan.

Luaran dari penelitian ini tidak hanya akan berupa buku "Neurolinguistik di Sekolah Dasar," tetapi juga Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan artikel ilmiah yang akan dipublikasikan di jurnal internasional. Semua ini bertujuan untuk memperkaya literatur ilmiah dan praktek pendidikan di Indonesia.