Mengembangkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar lewat TikTok

s2dikdas.fip.unesa.ac.id, SURABAYA - Perkembangan teknologi yang semakin pesat membawa dampak signifikan dalam dunia pendidikan. Salah satu inovasi terbaru yang banyak dimanfaatkan oleh berbagai kalangan adalah TikTok. Aplikasi berbagi video pendek ini awalnya lebih dikenal sebagai media hiburan, namun seiring berjalannya waktu, TikTok mulai dimanfaatkan oleh berbagai elemen masyarakat untuk tujuan edukasi. Dalam konteks pendidikan, TikTok dapat menjadi alat yang efektif untuk mengembangkan kreativitas siswa, terutama di tingkat sekolah dasar.
Di usia sekolah dasar, anak-anak berada dalam fase perkembangan yang sangat
dinamis, di mana kreativitas mereka sangat penting untuk tumbuh dan berkembang.
Pada tahap ini, mereka memiliki kemampuan untuk mengekspresikan diri dengan
cara yang unik dan orisinal. Penggunaan TikTok sebagai platform untuk
berekspresi memberi mereka kebebasan untuk berkreasi, tidak hanya melalui video
yang mereka buat, tetapi juga dalam bentuk musik, tarian, atau eksperimen
visual yang dapat mengasah kemampuan mereka dalam berbagai bidang.
Melalui TikTok, siswa sekolah dasar dapat diajak untuk mengembangkan
berbagai keterampilan seperti kreativitas visual, kemampuan komunikasi, hingga
keterampilan berpikir kritis. Misalnya, mereka dapat membuat video yang
menggambarkan pemahaman mereka tentang materi pelajaran dengan cara yang lebih
menarik. Dengan menambahkan elemen visual dan audio yang sesuai, siswa tidak
hanya belajar untuk menyampaikan informasi, tetapi juga untuk mengemasnya dalam
bentuk yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh orang lain.
Selain itu, TikTok memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi berbagai ide dan
konsep melalui tantangan atau tren yang ada. Banyak sekali tren yang dapat
diadaptasi oleh guru untuk menjadi sarana belajar. Misalnya, guru bisa
memberikan tantangan kepada siswa untuk membuat video yang menjelaskan cara
menghitung volume bangun ruang atau menampilkan eksperimen sains yang sederhana
namun menarik. Dengan cara ini, materi yang mungkin dianggap sulit bisa menjadi
lebih menyenangkan dan mudah dicerna oleh anak-anak.
TikTok juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar tentang teknologi
dan media sosial secara lebih sehat dan konstruktif. Di dunia yang serba
digital seperti sekarang ini, pemahaman tentang cara menggunakan teknologi
dengan bijak sangat penting. TikTok, yang memiliki berbagai fitur editing yang
menarik, memungkinkan siswa untuk belajar menggunakan teknologi secara kreatif.
Dalam hal ini, mereka tidak hanya menjadi konsumen konten, tetapi juga pencipta
konten yang mampu mengolah ide dan mengekspresikannya dengan cara yang menarik.
Penggunaan TikTok dalam pendidikan juga dapat mendorong kolaborasi antar
siswa. Melalui proyek bersama, siswa dapat bekerja dalam kelompok untuk
menciptakan video edukatif yang melibatkan berbagai aspek pembelajaran. Dengan
bekerja sama, mereka dapat saling berbagi ide dan saling mendukung untuk
menghasilkan karya yang lebih baik. Kolaborasi seperti ini tidak hanya
mengembangkan kreativitas, tetapi juga keterampilan sosial dan komunikasi yang
penting bagi mereka di masa depan.
Namun, tentu saja ada tantangan yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan
TikTok sebagai media pembelajaran. Salah satunya adalah kontrol terhadap konten
yang tidak sesuai atau tidak mendidik. Oleh karena itu, penting bagi guru dan
orang tua untuk mengawasi penggunaan TikTok oleh anak-anak dan memberikan
panduan yang jelas tentang cara menggunakan aplikasi ini secara positif. TikTok
seharusnya bukan menjadi sarana untuk berfokus pada tren yang hanya
mengedepankan popularitas, melainkan lebih kepada bagaimana mengasah
kreativitas dan kemampuan berpikir kritis siswa.
Kehadiran TikTok dalam dunia pendidikan juga harus diimbangi dengan
pendekatan yang kreatif dari guru. Sebagai contoh, guru dapat merancang
kegiatan yang mengajak siswa untuk membuat video yang menggabungkan
pembelajaran dengan aktivitas fisik atau seni. Hal ini tidak hanya membuat
pelajaran menjadi lebih hidup, tetapi juga dapat memotivasi siswa untuk
berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Dalam hal ini, guru berperan sebagai
fasilitator yang memberikan kebebasan kepada siswa untuk berkreasi dengan
panduan yang tepat.
Selain sebagai alat pembelajaran, TikTok juga dapat membantu siswa untuk
mengembangkan kepercayaan diri mereka. Melalui proses pembuatan video dan
berbagi karya mereka, siswa dapat merasakan kepuasan dan bangga akan hasil
kerja mereka. Hal ini sangat penting dalam membangun rasa percaya diri yang
positif, yang nantinya akan membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan,
baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Pada akhirnya, penggunaan TikTok dalam mengembangkan kreativitas siswa
sekolah dasar merupakan salah satu cara yang inovatif untuk menjadikan
pembelajaran lebih menyenangkan dan relevan dengan perkembangan zaman. Dengan
pendekatan yang tepat, TikTok bisa menjadi sarana yang tidak hanya mengasah
kreativitas, tetapi juga mengembangkan berbagai keterampilan lain yang penting
bagi masa depan siswa. Oleh karena itu, penting bagi guru, orang tua, dan pihak
sekolah untuk bekerja sama dalam memastikan bahwa penggunaan TikTok dalam
pendidikan dapat memberikan manfaat maksimal bagi perkembangan kreativitas dan
keterampilan siswa.
Melalui penggunaan TikTok yang bijak dan terarah, siswa sekolah dasar tidak
hanya belajar pelajaran akademik dengan cara yang lebih menyenangkan, tetapi
juga belajar menjadi individu yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi
tantangan dunia yang semakin digital.
Penulis: Dede Rahayu Adiningtyas
Dokumentasi: gettingsmart.com