Perplexity AI: Peluang dan Tantangan Penerapannya dalam Pembelajaran

S2dikdas.fip.unesa.ac.id, SURABAYA— Pelaksanaan pembelajaran tidak cukup jika dimaknai sekadar memberikan materi, namun diperlukan inovasi dalam pembelajaran. Perplexity AI adalah platform berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang dirancang untuk menjawab berbagai pertanyaan secara cepat dan akurat. Teknologi ini menggunakan model bahasa canggih untuk memberikan respons berdasarkan data dan informasi yang ada di internet maupun basis pengetahuan tertentu. Perplexity AI sering digunakan sebagai alat bantu pencarian informasi dan pembelajaran yang interaktif.
Fitur Utama Perplexity AI
- Jawaban
Cepat dan Akurat: Perplexity AI memberikan respons instan atas pertanyaan pengguna
dengan tingkat akurasi yang tinggi, berdasarkan sumber terpercaya.
- Penjelasan
Kontekstual:
Jawaban yang diberikan disertai dengan penjelasan mendalam yang membantu
pengguna memahami topik secara lebih jelas.
- Berbasis
Sumber Terpercaya: Platform ini merujuk pada data dari sumber yang diverifikasi,
sehingga meminimalkan risiko penyebaran informasi yang salah.
- Antarmuka
Interaktif:
Perplexity AI dirancang untuk ramah pengguna, sehingga dapat digunakan
dengan mudah oleh individu dari berbagai latar belakang, termasuk pelajar.
- Beragam
Kegunaan:
- Membantu
menjawab pertanyaan akademik.
- Mendukung
penelitian atau eksplorasi topik baru.
- Menjadi
alat bantu pembelajaran di dunia pendidikan.
Peluang Penggunaan Perplexity AI
- Meningkatkan Pemahaman Siswa
Dengan penjelasan interaktif dan berbasis data, Perplexity AI membantu siswa memahami pelajaran, terutama pada subjek seperti sains dan matematika. - Pembelajaran Mandiri
Anak-anak dapat mengeksplorasi berbagai topik secara mandiri dengan bimbingan AI, sehingga meningkatkan rasa ingin tahu dan keterampilan berpikir kritis. - Efisiensi Guru
Guru dapat memanfaatkan Perplexity AI untuk mempersiapkan materi ajar, menjawab pertanyaan siswa secara real-time, dan fokus pada aspek pengajaran lainnya. - Penggunaan Multimedia
Perplexity AI mendukung penjelasan dengan visualisasi atau tautan ke sumber yang relevan, membuat pembelajaran lebih menarik bagi siswa sekolah dasar.
Tantangan yang Dihadapi
- Ketergantungan pada
Teknologi
Ada kekhawatiran bahwa siswa akan menjadi terlalu bergantung pada Perplexity AI untuk menjawab pertanyaan, sehingga menghambat pengembangan kemampuan berpikir kritis. - Akses Teknologi
Tidak semua sekolah memiliki fasilitas teknologi yang memadai, menciptakan kesenjangan antara sekolah yang mampu dan yang tidak. - Privasi dan Keamanan Data
Dengan penggunaan teknologi AI, ada tantangan dalam melindungi data siswa dan memastikan informasi mereka tetap aman. - Kesesuaian Usia
Memastikan konten yang disampaikan oleh Perplexity AI relevan dan sesuai untuk anak-anak menjadi tantangan tersendiri, mengingat siswa sekolah dasar masih dalam tahap perkembangan.
###
Penulis: Ami
Dokumentasi:Pixabay