Tingkatkan Literasi melalui Buku Bacaan Bermutu, Mahasiswa S2 Dikdas FIP UNESA Gelar Webinar
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2dikdas.pasca.unesa.ac.id/thumbnail/096483c9-c9d0-48a6-a2c3-028e27b29bed.jpg)
s2.dikdas.fip.unesa.ac.id - Mahasiswa Mata Kuliah Internship
S2 Pendidikan Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP
UNESA) mengadakan Webinar dengan tema "Penguatan Literasi di Sekolah
Dasar" melalui Zoom Meeting pada Jumat, 17 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Koordinator
Prodi S2 Dikdas FIP UNESA, Neni Mariana, S.Pd., M.Sc., Ph.D., yang diwakili
oleh Dosen pengampu Mata Kuliah Internship S2 Dikdas UNESA, Dr. Nurul
Istiq’faroh, M.Pd., menekankan bahwa "Penguatan Literasi di Sekolah
Dasar" sudah menjadi bagian penting dari kebijakan pendidikan dan kini
telah memasuki tahap asesmen. Implementasi penguatan literasi ini mencakup
semua jenjang pendidikan, dari SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi.
"Saya berharap Webinar ini
tidak hanya berhenti sebagai sebuah acara, tetapi bisa ditindaklanjuti dengan
penelitian yang lebih mendalam terkait literasi anak di Sekolah Dasar," ujarnya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magetan yang diwakili oleh Sub
Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan, Diantina Wiwied P, S.Sos., M.AP.
Ia menyatakan kebanggaannya dan terima kasih kepada UNESA atas kontribusinya
dalam meningkatkan pendidikan literasi di Kabupaten Magetan. Data Pemerintah Daerah menunjukkan peningkatan
capaian literasi tingkat SD dari 79,64 pada tahun 2023 menjadi 87,04 pada tahun
2024.
"Semoga pembelajaran
literasi dari Webinar ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah di Magetan untuk
kemajuan yang lebih baik," harapnya.
Acara inti Webinar diisi oleh
narasumber dari Fasilitator
Literasi Kemendikbud, Ninik Fatmawati, M.Pd., yang membahas "Strategi Penguatan
Literasi melalui Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu." Guna membagikan praktik terbaik dalam penguatan literasi
peserta didik.
Ia menjelaskan bahwa literasi tidak
hanya melalui pembelajaran Bahasa Indonesia, tetapi juga melalui kegiatan
seperti belajar di alam, bermain, dan membaca buku bergambar. Untuk mencapai kecakapan literasi, diperlukan lingkungan
fisik sekolah yang mendukung dengan waktu dan bahan bacaan yang memadai,
lingkungan sosial-afektif dengan dukungan dan apresiasi dari pihak sekolah,
serta lingkungan akademik melalui pengembangan pembelajaran oleh guru.
"Literasi harus didukung
oleh pembacaan nyaring oleh pengajar untuk memperkuat pengetahuan dan
keterampilan menulis, meningkatkan kosakata, memotivasi peserta didik, serta
membangun hubungan yang erat antara pengajar dan siswa," tutup Ninik.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa S2 Dikdas FIP UNESA tetapi juga oleh sejumlah guru dari Kabupaten Magetan.
Penulis: Dede Rahayu
Dokumentasi: Humas S2 Dikdas FIP UNESA