Cara Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa di Sekolah Dasar Dari SSSTikTok
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2dikdas.pasca.unesa.ac.id/thumbnail/c90d2cbf-37c1-4420-9de8-073e2858e718.jpg)
S2dikdas.fip.unesa.ac.id, SURABAYA-- Meningkatkan cara berpikir kritis siswa di Sekolah Dasar dengan memanfaatkan SSSTikTok dapat dilakukan dengan menggunakan video-video edukatif yang menarik, yang dapat merangsang pemikiran kritis dan diskusi di kelas. TikTok memiliki banyak video kreatif yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui berbagai pendekatan. Berikut adalah beberapa cara untuk melibatkan siswa dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan SSSTikTok:
1. Memilih Video Edukatif yang
Menantang
Cari dan pilih video TikTok yang merangsang rasa
ingin tahu dan mengandung informasi yang menantang. Misalnya, video eksperimen
sains, teka-teki logika, atau pertanyaan berbasis masalah yang memerlukan
pemikiran lebih mendalam. Anda dapat mengunduh video tersebut menggunakan SSSTikTok
dan menggunakannya di kelas.
Langkah-langkah:
- Gunakan
SSSTikTok untuk mengunduh video yang relevan, seperti eksperimen ilmiah,
teka-teki matematika, atau topik yang merangsang pemikiran kritis.
- Pilih
video yang menantang siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, atau bertanya
lebih lanjut tentang isi video.
Contoh:
- Eksperimen
sains yang menunjukkan fenomena alam dan meminta siswa untuk membuat
hipotesis tentang apa yang akan terjadi jika kondisi eksperimen berubah.
- Teka-teki
atau masalah logika yang diselesaikan dalam video, lalu ajak siswa untuk
memberikan solusi mereka sendiri.
2. Diskusi Kelompok Berdasarkan
Video
Setelah mengunduh dan menampilkan video yang
merangsang pemikiran kritis, bagilah siswa ke dalam kelompok kecil untuk
mendiskusikan video tersebut. Ajak mereka untuk bertanya, berpendapat, dan
menyarankan berbagai solusi atau interpretasi terhadap video yang telah mereka
lihat.
Langkah-langkah:
- Putar
video di kelas dan kemudian ajak siswa untuk mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan terbuka yang relevan dengan video.
- Berikan
tugas atau pertanyaan yang menantang, seperti "Apa yang menurut
kalian terjadi jika kondisi eksperimen ini diubah?" atau
"Bagaimana kalian menjelaskan fenomena yang ditampilkan dalam video
ini?"
Contoh:
- Jika
video menunjukkan eksperimen sains, minta siswa untuk mendiskusikan hasil
eksperimen dan alasan di balik fenomena yang terjadi.
- Jika
video berkaitan dengan isu sosial atau lingkungan, ajak siswa berdiskusi
tentang bagaimana hal tersebut mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka
dan apa solusi yang bisa mereka pikirkan.
3. Mendorong Siswa untuk
Mengkritisi dan Mengevaluasi Video
Selain menonton video, ajak siswa untuk mengkritisi
dan mengevaluasi informasi yang mereka lihat di TikTok. Hal ini dapat membantu
mereka berpikir lebih kritis terhadap sumber informasi yang mereka temui.
Langkah-langkah:
- Ajak
siswa untuk menganalisis apakah video tersebut memberikan informasi yang
akurat dan apakah sumbernya dapat dipercaya.
- Dorong
mereka untuk mencari tahu lebih lanjut atau mengeksplorasi topik yang
disampaikan dalam video untuk melihat apakah ada sudut pandang lain yang
dapat diperhatikan.
Contoh:
- Setelah
menonton video yang membahas fakta sejarah, ajak siswa untuk mengevaluasi
keakuratan informasi yang diberikan dan mencari sumber lain untuk
membandingkan perspektif.
- Jika
video tersebut mengandung klaim yang belum terbukti, ajak siswa untuk
mendiskusikan bagaimana cara mereka bisa memverifikasi informasi tersebut.
4. Membuat Video TikTok sebagai
Tugas Proyek
Setelah menonton video dan mendiskusikannya,
tantang siswa untuk membuat video TikTok mereka sendiri yang menjelaskan konsep
atau masalah yang telah mereka pelajari. Ini dapat membantu siswa untuk
berpikir kritis saat mereka merumuskan ide dan menyajikannya dalam bentuk
video.
Langkah-langkah:
- Tugas
ini dapat melibatkan siswa untuk membuat video TikTok yang menjelaskan
eksperimen sains, menyelesaikan masalah matematika, atau merangkum topik
pembelajaran.
- Siswa
harus menggunakan ide-ide yang mereka diskusikan dalam kelompok dan
menjelaskan ide atau solusi mereka dengan cara yang menarik dan mudah
dipahami.
Contoh:
- Siswa
membuat video TikTok untuk menjelaskan bagaimana cara menyelesaikan soal
matematika, atau menjelaskan suatu konsep sains dengan menggunakan
eksperimen sederhana.
- Mereka
bisa menggunakan efek dan teks untuk mempermudah pemahaman penonton, serta
menunjukkan pemikiran mereka tentang topik tersebut.
5. Memanfaatkan Video untuk
Meningkatkan Pertanyaan Reflektif
Gunakan video TikTok untuk membangkitkan pertanyaan
reflektif yang mendorong siswa untuk berpikir lebih mendalam dan mengeksplorasi
ide-ide mereka sendiri.
Langkah-langkah:
- Setelah
menonton video, ajak siswa untuk menulis atau berdiskusi tentang
pertanyaan terbuka yang mendorong mereka berpikir kritis, seperti “Apa
yang bisa kita pelajari dari eksperimen ini?” atau “Mengapa hal ini
penting dalam kehidupan kita?”
- Pertanyaan-pertanyaan
ini dapat memperluas wawasan siswa dan mendorong mereka untuk melihat
masalah dari berbagai perspektif.
Contoh:
- Tanyakan
kepada siswa mengapa penting untuk memahami konsep ilmiah tertentu yang
dibahas dalam video dan bagaimana hal itu mempengaruhi kehidupan mereka
sehari-hari.
- Ajak
mereka untuk merenungkan apa yang dapat mereka lakukan dengan pengetahuan
tersebut di masa depan.
6. Berpikir Kritis dengan
Kolaborasi dan Kreativitas
Ajarkan siswa untuk bekerja bersama-sama dalam
kelompok untuk memecahkan masalah atau merancang proyek kreatif berdasarkan
video TikTok yang mereka lihat. Kolaborasi dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kritis mereka, karena mereka harus mendengarkan berbagai pandangan dan
berdiskusi tentang solusi terbaik.
Langkah-langkah:
- Berikan
tugas kelompok yang mengharuskan siswa untuk berpikir kritis dan kreatif,
seperti merancang eksperimen atau menciptakan presentasi berdasarkan video
yang ditonton.
- Dorong
mereka untuk mengembangkan ide baru berdasarkan apa yang telah mereka
pelajari dan berbagi hasilnya dengan kelas.
Contoh:
- Setelah menonton video eksperimen, siswa dapat bekerja dalam kelompok untuk merancang eksperimen mereka sendiri dan menjelaskan bagaimana hasil eksperimen tersebut dapat mengubah pemahaman mereka tentang konsep ilmiah yang diajarkan
Penulis: Ami
Dokumentasi: Pixabay