Pemanfaatan Aplikasi Canva sebagai Media Pembelajaran Inklusif
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2dikdas.pasca.unesa.ac.id/thumbnail/6bef7357-758c-4f09-a0f0-82a3b036c5c1.jpg)
s2diksas.fip.unesa.ac.id, Surabaya – Media pembelajaran di era digital tidak akan terlepas dari pemanfaatan aplikasi yang semakin berkembang. Salah satu aplikasi yang semakin berkembang dalam dunia pendidikan khususnya media pembelajaran adalah aplikasi canva. Canva, alih-alih menjadi aplikasi yang dikenal sebagai platform desain grafis online, ternyata canva bisa digunakan sebagai media pembelajaran inklusif yang mendukung keberagaman siswa dengan berbagai latar belakang yang berbeda.
Seperti yang diketahui, pembelajaran inklusif bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Sebagai aplikasi yang mendukung keberagaman siswa, berikut beberapa tips yang dapat digunakan sebagai penyusunan media pembelajaran.
Diantaranya: (1) Login ke aplikasi canva untuk mengakses menu tampilan, (2) Gunakan menu pencarian untuk mengakses ribuan template media pembelajaran, (3) Pilih template kemudian tambahkan elemen visual dan audio untuk menarik perhatian siswa, (4) Buatlah media yang interaktif dan menarik, seperti flashcard yang akan dicetak untuk meningkatkan keterlibatan siswa ketika pembelajaran berlangsung, (5)Setelah media dibuat, pastikan media dapat diakses di berbagai perangkat, sehingga semua siswa dapat mengakses media pembelajaran tersebut.
Selain sebagai penyusunan media pembelajaran, canva juga dapat digunakan sebagai penyusunan poster, infografis, video pembalajaran bahkan modul ajar. Dengan fitur-fitur yang lengkap, canva tidak hanya membantu guru dalam menyusun media pembelajaran inklusif tetapi juga dapat digunakan untuk keperluain lain dalam dunia pendidikan.