Manfaat Digitalisasi dalam Pendidikan Inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus
s2dikdas.fip.unesa.ac.id, Surabaya – Digitalisasi telah berdampak pada semua aspek kehidupan, salah satunya digitalisasi pendidikan. Digitalisasi dalam pendidikan telah membawa damapak besar, khususnya bagi anak berkebutuhan khusus. Dengan adanya teknologi yang semakin maju, mereka dapat mengakses pembelajaran yang lebih fleksbibel dan sesuai dengan kebutuhan tiap individu. Berbagai aplikasi pembelajaran digital mulai digalakkan untuk anak berkebutuhan khusus yang memungkinkan mereka untuk belajar dengan yang lebih menarik, seperti menggunakan video pembelajaran yang interaktif, atau teks yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.
Selain itu, teknologi digital dalam pendidikan juga membantu guru daalam menerapkan metode pembelajaran yang lebih inklusif. Misalnya, perangkat pembelajaran pendukung seperti text-to-speech dan speech-to-text memungkinkan mereka dengan hambatan bicara atau membaca untuk tetap berpartisipasi di dalam kelas saat pembelajaran. Dengan adanya platform pembelajaran yang menarik, materi pembelajaran dapat diakses dan disesuaikan secara otomatis dengan kemampuan masing-masing individu, sehingga mereka tidak akan tertinggal dalam pembelajaran dan pembelajaran menerapkan inklusivitas.
Di samping itu, digitalisasi juga membuka peluang yang sebesar-besarnya bagi anak berkebutuhan khusus untuk berkomunikasi dan berinteraksi lebih luas. Platform seperti spokle dan autispark memungkinkan mereka untuk terhubung dengan teman sebaya, guru, bahkan komunitas yang memiliki pengalaman serupa. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dan memberikan kesempatan seluasnya untuk beradaptasi dalam lingkungan sosial.
Dengan demikian, pemanfaatam teknologi dalam Pendidikan inklusid bukan hanya sekadar inovasi, melainkan juga sebuah Langkah kecil menuju kesetaraan aksesb bagi semua anak. Besar harapan, dengan terus berkembanganya teknologi, setiap anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih nyaman, efektif, dan tannoa batas.
Penulis: Sabila Widyawati
Dokumentasi: Freepik
