Mempersiapkan Sumber Daya Manusia di Era Industri 5.0: Peran Pendidikan dan Pelatihan Vokasi
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2dikdas.pasca.unesa.ac.id/thumbnail/5f324693-e7c8-4484-9a46-483a9e7b4190.jpg)
s2dikdas.fip.unesa.ac.id, Surabaya--- Revolusi Industri 5.0 menuntut
perubahan dalam pendekatan pendidikan dan pelatihan vokasi agar sumber daya
manusia (SDM) siap menghadapi tantangan masa depan. Dalam era ini, teknologi
seperti kecerdasan buatan (AI), robotika, dan Internet of Things (IoT) semakin
menyatu dengan peran manusia di dunia kerja, sehingga keterampilan yang relevan
menjadi kunci utama.
Pentingnya Pendidikan dalam Industri 5.0
Pendidikan formal memiliki peran strategis dalam membekali generasi muda
dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Kurikulum perlu
disesuaikan agar mencakup penguasaan teknologi digital, pemikiran kritis,
kreativitas, dan keterampilan interpersonal.
Beberapa langkah yang dapat diambil dalam sistem pendidikan meliputi:
1. Integrasi
Teknologi dalam Pembelajaran Pendidikan harus memasukkan teknologi
terkini ke dalam metode pengajaran agar siswa lebih siap menghadapi dunia
kerja.
2. Pembelajaran
Berbasis Masalah Model pembelajaran ini membantu siswa untuk lebih
adaptif dalam memecahkan permasalahan nyata di industri.
3. Kolaborasi
dengan Dunia Industri Institusi pendidikan harus bekerja sama dengan
perusahaan untuk menyediakan pengalaman praktis bagi siswa.
Peran Pelatihan Vokasi dalam Pengembangan SDM
Pelatihan vokasi menjadi solusi bagi tenaga kerja yang ingin meningkatkan
keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri. Program ini lebih fokus pada
praktik langsung dan dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja.
Beberapa pendekatan yang bisa dilakukan dalam pelatihan vokasi antara lain:
1. Kursus
dan Sertifikasi Berbasis Keterampilan Pelatihan yang memberikan
sertifikasi resmi dapat meningkatkan kredibilitas tenaga kerja di pasar
industri.
2. Magang
dan Pelatihan di Industri Program magang memungkinkan peserta
mendapatkan pengalaman nyata yang mendukung penguasaan keterampilan teknis.
3. Pendidikan
Berkelanjutan Pembelajaran seumur hidup menjadi penting agar pekerja
tetap relevan dengan perkembangan teknologi yang cepat.
Kesimpulan
Mempersiapkan sumber daya manusia di era Industri 5.0 membutuhkan sinergi
antara pendidikan formal dan pelatihan vokasi. Dengan strategi yang tepat,
tenaga kerja Indonesia dapat lebih siap menghadapi perubahan dan tetap
kompetitif dalam persaingan global.