Menggali Produktivitas melalui Mata Kuliah Multiliterasi Pendidikan Dasar
Dalam era informasi yang semakin berkembang pesat,
kebutuhan akan literasi yang lebih luas dan mendalam menjadi semakin penting,
terutama di kalangan guru dan pendidik. Mata kuliah "Multiliterasi
Pendidikan Dasar" menawarkan fondasi yang kokoh dalam pemahaman konsep dan
implementasi multiliterasi di lingkungan sekolah dasar.
Secara substansial, mata kuliah ini tidak hanya
mengajarkan keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga menggali konsep
multiliterasi yang melibatkan keterampilan-keterampilan seperti visual,
digital, media, dan kritis. Dengan demikian, siswa tidak hanya menjadi konsumen
informasi, tetapi juga produsen dan kritikus yang berpikir kritis terhadap
berbagai media.
Dalam konteks multiliterasi, mata
kuliah ini tidak hanya mengajarkan keterampilan tradisional membaca dan
menulis, tetapi juga menggali konsep-konsep modern seperti keterampilan visual,
digital, media, dan kritis, yang sangat relevan bagi mahasiswa S2 pendidikan
dasar. Sebagai contoh, mahasiswa akan diajak untuk memahami bagaimana bahasa
visual dapat digunakan dalam pembelajaran anak usia dini untuk meningkatkan
pemahaman mereka terhadap materi. Mereka juga akan dilatih dalam pemanfaatan
teknologi digital dalam merancang kurikulum yang sesuai dengan perkembangan
teknologi masa kini. Selain itu, mereka akan dibekali dengan kemampuan untuk
menjadi kritikus yang cerdas terhadap media pendidikan yang digunakan dalam
kelas, sehingga dapat memilih dan mengevaluasi sumber daya pembelajaran yang
tepat dan berkualitas untuk siswa mereka.
Luaran yang dihasilkan dari mata kuliah ini tidak hanya sebatas pada tingkat akademis, namun juga memberikan dampak yang nyata dalam bentuk publikasi di media massa online, book chapter dan HKI. Ini menunjukkan tingkat kualitas dan relevansi pembelajaran yang dihasilkan, serta kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam ranah akademis yang lebih luas.
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2dikdas.pasca.unesa.ac.id/gallery/ff26604d-9b4f-420f-8bb9-43c23a482060.png)
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2dikdas.pasca.unesa.ac.id/gallery/6b022267-4390-4109-a7be-f72b1f1718f8.png)
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2dikdas.pasca.unesa.ac.id/gallery/bfc01d46-9a79-4fef-aca4-7148a09cf552.png)
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2dikdas.pasca.unesa.ac.id/gallery/c8b5fe63-ba1f-448e-88d3-3f8abf0394c3.png)
Melalui mata kuliah ini, mahasiswa S2 pendidikan dasar diberdayakan untuk menjadi agen perubahan yang berpengaruh dalam masyarakat. Mereka tidak hanya diajarkan konsep-konsep multiliterasi, tetapi juga didorong untuk menerapkannya secara aktif dalam lingkungan pendidikan mereka. Dengan pemahaman yang mendalam tentang berbagai literasi yang diperlukan dalam era modern ini, mahasiswa diarahkan untuk mengembangkan inovasi dan strategi pembelajaran yang relevan dan efektif. Hal ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan dasar, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk berperan aktif dalam mengubah dunia pendidikan secara lebih luas. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang multiliterasi, mahasiswa diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, responsif terhadap kebutuhan siswa, dan mampu menghasilkan individu yang siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan demikian, mata kuliah ini tidak hanya menciptakan para pendidik yang terampil, tetapi juga pionir perubahan yang membawa dampak positif dalam sistem pendidikan dan masyarakat secara keseluruhan.
Penulis: Nurul Istiq'faroh, M.Pd.