Mengoptimalkan Media Interaktif di Kelas: Pemanfaatan Articulate Storyline untuk Pembelajaran Menarik di Sekolah Dasar
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2dikdas.pasca.unesa.ac.id/thumbnail/945eddb4-e3f2-4824-8a39-c03f5ce1ef6d.jpg)
s2dikdas.fip.unesa.ac.id, Surabaya – Dalam era digital, kebutuhan akan media pembelajaran interaktif semakin mendesak. Salah satu solusi yang dapat diimplementasikan di sekolah dasar adalah pemanfaatan Articulate Storyline. Perangkat lunak ini memungkinkan guru untuk merancang materi pembelajaran yang menarik, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Membawa Interaktivitas ke Dalam Kelas
Articulate Storyline memungkinkan guru untuk menciptakan simulasi, kuis, dan aktivitas pembelajaran yang dapat memancing keaktifan siswa. Dengan fitur drag-and-drop, video interaktif, dan ilustrasi yang menarik, pembelajaran di kelas menjadi lebih hidup. Hal ini sangat penting di tingkat sekolah dasar, di mana siswa lebih mudah memahami materi melalui pengalaman langsung dan visual.
Dukungan Teknologi untuk Pembelajaran Diferensial
Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda. Articulate Storyline memberikan fleksibilitas bagi guru untuk menyesuaikan materi berdasarkan kebutuhan siswa. Misalnya, guru dapat membuat variasi tugas berbasis audio untuk siswa auditori atau visual untuk siswa visual-kinestetik.
Pelatihan Guru: Kunci Keberhasilan Implementasi
Keberhasilan penerapan Articulate Storyline dalam pembelajaran di SD sangat bergantung pada kemampuan guru dalam menggunakan teknologi ini. Oleh karena itu, pelatihan bagi para pendidik menjadi kebutuhan utama. Universitas Negeri Surabaya, khususnya Program Studi S2 Pendidikan Dasar, berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada guru dalam menguasai penggunaan Articulate Storyline.
Manfaat bagi Siswa Sekolah Dasar
Melalui media pembelajaran interaktif, siswa tidak hanya diajak untuk memahami konsep-konsep dasar tetapi juga dilatih untuk berpikir kritis dan kreatif. Articulate Storyline memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi materi melalui berbagai aktivitas yang dirancang secara sistematis.