Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak melalui Ekspresi Seni Gambar

s2dikdas.fip.unesa.ac.id, Surabaya – Masa kanak-kanak adalah waktu
terbaik untuk membangun kepercayaan diri. Anak-anak yang percaya diri lebih
berani mencoba hal-hal baru, lebih mampu mengungkapkan pendapat mereka, dan
lebih siap menghadapi tantangan. Ekspresi seni, terutama gambar, adalah cara
yang bagus untuk meningkatkan rasa percaya diri. Menggambar adalah cara
komunikasi nonverbal yang sangat alami bagi anak. Anak-anak sudah terbiasa
mencoret-coret sebagai cara ekspresi diri sejak usia dini. Mereka dapat memilih
warna, bentuk, dan objek sesuka mereka selama proses menggambar. Seni tidak
memiliki kesalahan, dan inilah yang membuat anak merasa nyaman dan dihargai
atas apa yang mereka lakukan.
Ketika anak-anak mendapatkan apresiasi atas
karya mereka, seperti gambar, mereka merasa bangga dan percaya diri. Respons
positif dari orang tua atau guru memberikan dorongan emosional yang membangun
semangat mereka untuk terus belajar dan berkarya, bahkan jika hasilnya belum
sempurna. Tidak hana itu, menggambar juga menjadi sarana bagi anak untuk
mengekspresikan perasaan dan emosi yang mungkin sulit diungkapkan dengan
kata-kata. Melalui warna dan gambar, anak bisa menyampaikan isi hati mereka,
seperti sedih atau bahagia, dan merasa lebih lega serta dimengerti.
Guru dan orang tua dapat menumbuhkan rasa
percaya diri anak melalui seni dengan menciptakan suasana yang mendukung,
memberikan pujian yang tulus, dan tidak menuntut kesempurnaan. Mengajarkan
bahwa setiap karya unik dan bernilai, serta memajang karya anak di rumah atau
kelas, dapat menjadi bentuk penghargaan yang berarti. Dengan mendampingi anak
dalam kegiatan seni menggambar, kita membantu mereka mengembangkan kreativitas
dan membangun kepercayaan diri. Hal ini akan membentuk mereka menjadi pribadi
yang berani, terbuka, dan penuh keyakinan dalam menghadapi
dunia di masa depan.
Penulis: Sabila Widyawati
Dokumentasi: Freepik