TikTok, dengan fitur-fitur kreatifnya, telah menarik perhatian siswa SD yang kini gemar meniru berbagai tantangan (challenge) atau tarian viral. Tidak jarang, siswa terlihat mendiskusikan tren TikTok terbaru di lingkungan sekolah, bahkan meniru gaya bahasa dan ekspresi yang mereka tonton. Kebiasaan ini turut membentuk cara mereka bersosialisasi, baik dengan teman sebaya maupun lingkungan sekitar.
Beberapa pendidik melihat fenomena ini sebagai peluang untuk menggali kreativitas siswa. “Anak-anak jadi lebih percaya diri untuk berekspresi. Namun, sisi negatifnya adalah mereka sering kali lupa batasan, terutama dalam hal waktu dan konten yang sesuai,” ujar Dr. Andini Kusuma, pakar pendidikan anak dari Universitas Negeri Surabaya.
Perubahan Gaya Hidup di Kalangan Siswa SD
Gaya berpakaian siswa SD mulai terpengaruh oleh tren dari TikTok. Mereka cenderung memilih pakaian yang menyerupai idola mereka di platform tersebut. Selain itu, istilah-istilah dari TikTok kini menjadi bagian dari percakapan sehari-hari mereka, menunjukkan betapa besar pengaruh media sosial ini dalam membentuk budaya anak-anak.
Dampak TikTok terhadap gaya hidup siswa SD menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para pendidik dan orang tua. Dengan pengawasan yang tepat, TikTok dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang inovatif, namun jika dibiarkan tanpa kontrol, risiko distraksi dan penurunan fokus belajar dapat meningkat.