Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua dalam Menanamkan Nilai-Nilai Religius
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2dikdas.pasca.unesa.ac.id/thumbnail/1390396b-2ebb-480f-a654-dd15b65a4eb4.jpg)
s2dikdas.fip.unesa.ac.id,
Surabaya -- Menanamkan nilai-nilai religius pada anak tidak hanya menjadi
tanggung jawab sekolah, tetapi juga membutuhkan peran aktif orang tua di rumah.
Kolaborasi antara sekolah dan orang tua sangat penting dalam membentuk karakter
religius anak agar nilai-nilai yang diajarkan di sekolah dapat terus diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Sekolah berperan sebagai lembaga yang memberikan pembelajaran terstruktur
mengenai ajaran agama, baik melalui mata pelajaran khusus maupun kegiatan
keagamaan seperti doa bersama, kajian, dan perayaan hari besar agama. Namun,
pendidikan karakter religius akan lebih efektif jika mendapat dukungan dari
lingkungan keluarga. Orang tua yang aktif mendampingi anak dalam menjalankan
ibadah, seperti shalat, mengaji, dan berdoa, akan membantu memperkuat pemahaman
mereka terhadap ajaran agama.
Selain itu, komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua sangat
diperlukan agar terjadi keselarasan dalam memberikan pendidikan religius.
Program parenting, seminar keagamaan, serta diskusi antara guru dan wali murid
dapat menjadi sarana efektif untuk mempererat kerja sama ini. Dengan demikian,
orang tua dapat memahami bagaimana cara terbaik dalam mendukung pembelajaran
anak di rumah.
Konsistensi dalam memberikan contoh yang baik juga menjadi kunci
keberhasilan pendidikan religius. Anak-anak cenderung meniru perilaku yang
mereka lihat dari orang tua dan guru. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak
untuk menjadi teladan dalam berperilaku sesuai dengan nilai-nilai religius yang
diajarkan.
Dengan adanya kerja sama yang erat antara sekolah dan orang tua, anak-anak
dapat tumbuh dengan pemahaman agama yang kuat dan mampu mengaplikasikan
nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter religius
yang dilakukan secara bersama-sama akan membantu menciptakan generasi yang
berakhlak mulia dan memiliki keimanan yang kokoh.