Pancasila Di Hati Anak Sd: Menumbuhkan Generasi Berkarakter

s2dikdas.fip.unesa.ac.id,
Surabaya — Pendidikan karakter di sekolah dasar menjadi fondasi penting dalam
membentuk kepribadian anak sejak usia dini. Di tengah perkembangan teknologi
dan arus informasi yang cepat, nilai-nilai luhur bangsa seperti gotong royong,
toleransi, dan cinta tanah air perlu ditanamkan secara nyata dalam kehidupan
sehari-hari. Pancasila sebagai dasar negara bukan hanya perlu dikenalkan,
tetapi juga harus dihidupkan dalam aktivitas pembelajaran agar melekat dalam
hati anak-anak.
Aspek
Penting dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Sekolah Dasar:
1. Menghubungkan
Nilai dengan Kegiatan Sehari-hari
Penanaman
nilai Pancasila akan lebih bermakna bila dikaitkan langsung dengan aktivitas
yang akrab dalam kehidupan siswa, seperti bekerja sama saat piket kelas (sila
ke-3) atau menghormati perbedaan pendapat saat diskusi kelompok (sila ke-5).
2. Menumbuhkan
Keteladanan melalui Sikap Guru
Anak-anak
meniru perilaku yang mereka lihat. Ketika guru menunjukkan sikap adil, jujur,
dan menghargai perbedaan, siswa pun akan meneladani dan mempraktikkan
nilai-nilai Pancasila secara alami.
3. Mengintegrasikan
Nilai Pancasila ke dalam Semua Mata Pelajaran
Tidak
hanya di pelajaran PPKn, namun nilai-nilai Pancasila juga dapat disisipkan
dalam cerita Bahasa Indonesia, eksperimen IPA, atau proyek seni, agar siswa
merasakan nilai tersebut dalam berbagai konteks pembelajaran.
Tantangan
dalam Mewujudkan Pancasila di Kegiatan Belajar:
1. Minimnya
Pemahaman Kontekstual terhadap Pancasila
Banyak
siswa mengenal Pancasila hanya sebagai hafalan lima sila, tanpa memahami makna
dan penerapannya dalam kehidupan nyata.
2. Kurangnya
Contoh Nyata di Lingkungan Sekolah
Nilai-nilai
Pancasila sulit tumbuh bila lingkungan sekolah masih membiarkan perilaku tidak
adil, sikap egois, atau kurangnya penghargaan terhadap perbedaan.
3. Keterbatasan
Pendekatan Pembelajaran yang Kreatif dan Bermakna
Penggunaan
metode ceramah atau hafalan membuat nilai-nilai luhur terasa kaku dan tidak
menyentuh emosi atau pengalaman siswa.
Strategi
Menghidupkan Nilai Pancasila dalam Kegiatan Belajar Siswa SD:
1. Mengadakan
Kegiatan Tematik Berbasis Nilai Pancasila
Program
seperti “Minggu Gotong Royong”, “Hari Kejujuran”, atau “Proyek Cerita
Toleransi” dapat menjadi wadah siswa untuk mengalami nilai Pancasila secara
langsung melalui aktivitas nyata.
2. Mendorong
Refleksi dan Dialog Sederhana di Kelas
Melibatkan
siswa dalam diskusi ringan tentang makna adil, hormat, dan kerja sama, membantu
mereka mengaitkan nilai-nilai Pancasila dengan kehidupan pribadi mereka.
3. Mengembangkan
Media Belajar Kontekstual dan Interaktif
Buku
cerita anak, permainan edukatif, atau video pendek yang mengangkat nilai-nilai
Pancasila bisa menjadi media yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa sekolah
dasar.
Dengan pendekatan
yang tepat dan konsisten, Pancasila bukan lagi sekadar simbol atau hafalan,
melainkan akan tumbuh sebagai nilai hidup dalam diri anak-anak sejak dini.
Sekolah dasar dapat menjadi tempat yang subur untuk menanamkan karakter
kebangsaan, membentuk generasi masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga
berjiwa Pancasila dalam sikap dan tindakan.
###
Penulis: Sevian
Dokumentasi:
Freepik