PENDIDIKAN REKREASI: KUNCI MEMBANGUN KESEHATAN MENTAL YANG KUAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR

s2dikdas.fip.unesa.ac.id,
Surabaya — Pendidikan di sekolah dasar memainkan peran penting dalam membentuk
karakter dan kesejahteraan siswa, tidak hanya dari segi akademis saja, tetapi
juga dari segi sosial dan emosional. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan
yaitu dengan menerapkan pendidikan rekreasi, yang mencakup berbagai aktivitas
fisik, seni, dan permainan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar
yang menyenangkan dan mendidik. Melalui pendidikan rekreasi, siswa tidak hanya
dapat mengembangkan keterampilan motorik dan kreativitas, tetapi juga
meningkatkan kesehatan mental mereka.
Pengaruh
Pendidikan Rekreasi dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Siswa Sekolah Dasar:
1. Pengurangan
Stres dan Kecemasan
Pendidikan
rekreasi yang melibatkan aktivitas fisik, seperti olahraga dan permainan dapat mengurangi
stres dan kecemasan di kalangan siswa. Ketika siswa berpartisipasi dalam
aktivitas yang menyenangkan, tubuh mereka melepaskan endorfin, yang berfungsi
sebagai hormon kebahagiaan. Dengan mengurangi stres, siswa dapat lebih fokus
dan berkonsentrasi dalam pembelajaran.
2. Peningkatan
Keterampilan Sosial dan Hubungan Interpersonal
Melalui
pendidikan rekreasi, siswa berkesempatan untuk berinteraksi dengan teman sebayanya
dalam konteks yang lebih santai dan menyenangkan. Kegiatan kelompok, seperti
permainan tim dan proyek seni, mendorong siswa untuk berkomunikasi, bekerja
sama, dan membangun hubungan yang positif. Keterampilan sosial yang berkembang
dari interaksi tersebut berperan penting penting untuk kesehatan mental, karena
dapat membantu siswa merasa lebih terhubung dan diterima dalam lingkungan
sosial mereka.
3. Pengembangan
Rasa Percaya Diri dan Ekspresi Diri
Pendidikan
rekreasi memberikan siswa kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan bakat
mereka, baik dalam bidang olahraga, seni, maupun kegiatan kreatif lainnya.
Ketika siswa berhasil dalam suatu aktivitas, mereka dapat merasakan pencapaian
yang meningkatkan rasa percaya diri. Rasa percaya diri yang tinggi dan
kemampuan untuk mengekspresikan diri dengan baik dapat berkontribusi pada
kesehatan mental yang lebih baik, membantu siswa menghadapi tantangan dan stres
yang mungkin mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian,
pendidikan rekreasi bukan hanya sekadar kegiatan tambahan, tetapi menjadi komponen
esensial dalam mendukung kesehatan mental siswa sekolah dasar. Melalui
pengurangan stres, peningkatan keterampilan sosial, dan pengembangan rasa
percaya diri, pendidikan rekreasi membantu menciptakan lingkungan belajar yang
lebih seimbang dan inklusif. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak pendidik,
orang tua, dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam mengintegrasikan pendidikan
rekreasi ke dalam kurikulum sekolah. Dengan langkah ini, kita dapat memastikan
bahwa anak-anak tidak hanya tumbuh secara akademis, tetapi juga secara
emosional dan sosial untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan di masa
depan dengan lebih baik.
###
Penulis: Sevian
Dokumentasi: Freepik