Pentingnya Memahami Gaya Belajar Peserta Didik di Sekolah Dasar
s2diksas.fip.unesa.ac.id, Surabaya – Setiap peserta didik memiliki cara tersendiri dalam menyerap informasi yang disampaikan oleh guru. Cara tersendiri dalam menyerap informasi tersebut dinamakan gaya belajar. Di sekolah dasar, memahami gaya belajar peserta didik adalah Langkah yang sangat penting karenan dapat membantu guru dalam menyampaikan materi dengan lebih efektif saat kegiatan belajar mengajat tersebut. Beberapa peserta didik lebih mudah memahami suatu pelajaran menggunakan gambar atau ilutrasi (visual), sementara yang lain lebih cepat memahami materi melalui mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru (auditori) atau dengan melaksanakan aktivitas secara langsung (kinestetik).
Saat gaya belajar diperhatikan, peserta didik akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru dan merasa termotivasi saat pembelajaran. Contohnya, peserta didik dengan gaya belajar visual akan lebih terbantu ketika guru melibatkan media seperti gambar peta. Sebaliknya,peserta didik dengan gaya belajar auditori akan lebih efektif jika ia mendengarkan penjelasan guru secara lisan atau diskusi dalam suatu kelompok. Dengan menyesuaikan gaya belajar, sekolah dapat mengurangi kebosanan dan meningkatkan keterlibatan peserta didik ketika kegiatan belajar berlangsung.
Di samping itu, memahami gaya belajar juga membantu dalam mengatasi kesulitan belajar. Peserta didik yang kesulitan memahami materi pelajaran yang diterangkan oleh guru kemungkinan besar bukan karena kurang cerdas, melainkan metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan gaya belajarnya. Dengan pendekatan yang tepat, guru dapat membantu peserta didik menemukan cara yang tepat untuk menyerap informasi sehinggam dapat meningkatkan keaktifan mereka pada saat pembelajaran erlangsung.
Sebagai pendidik, penting untuk mengembangakan berbagai metode pembelajaran agar semua peserta didik dapat belajar dengan cara yang paling sesuai bagi mereka. Dengan memahami gaya belajar peserta didik, sekolah dasar dapat menciptakan suasana belajar yang lebih efektif, menyenangkan, dan inklusif.
