Peran Orang Tua dalam Mengontrol Penggunaan TikTok pada Siswa SD

s2dikdas.fip.unesa.ac.id, SURABAYA--- TikTok, sebagai salah satu aplikasi media sosial yang digemari anak-anak, telah menjadi perhatian para orang tua, khususnya dalam hal pengawasan dan pengaturan waktu penggunaan. Bagi siswa Sekolah Dasar (SD), aplikasi ini dapat memberikan hiburan sekaligus tantangan baru bagi orang tua untuk memastikan penggunaan TikTok tidak mengganggu tugas sekolah dan waktu belajar.
Dalam era digital, anak-anak semakin mudah mengakses TikTok dengan berbagai fitur menariknya. Tren video pendek yang sedang viral sering kali menjadi daya tarik utama, membuat anak-anak menghabiskan banyak waktu untuk menonton atau bahkan membuat konten. Jika tidak diawasi, kebiasaan ini dapat mengurangi waktu belajar dan menurunkan fokus anak terhadap tugas sekolah.
Dr. Andini Kusuma, pakar pendidikan anak dari Universitas Negeri Surabaya, menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam mengatur penggunaan TikTok. “Orang tua perlu menetapkan batasan waktu yang jelas, misalnya hanya boleh menggunakan TikTok di luar jam belajar atau pada akhir pekan,” jelasnya. Selain itu, orang tua juga perlu memantau konten yang diakses oleh anak-anak untuk memastikan sesuai dengan usia mereka.
Beberapa orang tua telah menerapkan strategi kreatif untuk mengontrol penggunaan TikTok. Misalnya, mereka menggunakan aplikasi pendukung untuk membatasi durasi penggunaan atau menggantikan waktu TikTok dengan aktivitas yang lebih edukatif, seperti membaca buku atau bermain di luar ruangan.
Bimbingan dan Edukasi Sebagai Kunci Pengawasan
Selain membatasi waktu, orang tua juga perlu memberikan edukasi kepada anak-anak tentang dampak positif dan negatif media sosial. Dengan pemahaman yang baik, anak-anak akan lebih bijak dalam menggunakan TikTok.
Kolaborasi antara orang tua dan guru juga menjadi penting dalam mengarahkan siswa SD agar memanfaatkan teknologi secara produktif. Beberapa sekolah bahkan mulai memberikan penyuluhan kepada orang tua tentang cara mengawasi aktivitas digital anak-anak mereka.
Peran orang tua dalam mengontrol penggunaan TikTok menjadi semakin penting di tengah maraknya penggunaan media sosial oleh siswa SD. Dengan pengawasan yang tepat, TikTok dapat menjadi media hiburan yang bermanfaat tanpa mengganggu tugas sekolah dan waktu belajar. Namun, tanpa kontrol yang baik, risiko dampak negatif seperti kecanduan atau penurunan prestasi belajar dapat meningkat.