Peran TikTok dalam Pembelajaran Emosional dan Sosial Anak Sekolah Dasar
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2dikdas.pasca.unesa.ac.id/thumbnail/c1c36dfc-523d-4c9b-a7ff-79920ae6a76d.jpg)
S2dikdas.fip.unesa.ac.id, SURABAYA - TikTok, aplikasi berbagi video pendek yang kini semakin populer di kalangan berbagai usia, tidak hanya digunakan sebagai platform hiburan, tetapi juga memiliki potensi untuk mendukung pembelajaran emosional dan sosial anak-anak, termasuk anak sekolah dasar. Meskipun sering dianggap sebagai sumber hiburan ringan, TikTok dapat dimanfaatkan untuk membangun keterampilan sosial dan emosional yang sangat penting bagi perkembangan anak-anak di usia dini.
Salah satu cara TikTok berkontribusi dalam pembelajaran
emosional adalah dengan memperkenalkan anak-anak pada berbagai ekspresi emosi
melalui video yang menampilkan beragam situasi dan reaksi. Video-video tersebut
sering kali menunjukkan bagaimana seseorang merespons berbagai perasaan,
seperti kebahagiaan, kesedihan, kemarahan, atau rasa cemas. Dengan menonton dan
meniru ekspresi tersebut, anak-anak dapat belajar untuk lebih mengenali dan
memahami emosi mereka sendiri, serta emosi orang lain.
Selain itu, TikTok juga memungkinkan anak-anak untuk
mengekspresikan diri mereka melalui video kreatif. Anak-anak dapat membuat
video yang menunjukkan bakat, minat, atau cerita pribadi mereka, yang dapat
meningkatkan rasa percaya diri dan membantu mereka memahami identitas mereka.
Kegiatan ini mengajarkan mereka untuk berbagi pengalaman, berkomunikasi dengan
cara yang positif, dan menerima umpan balik dari orang lain, yang sangat
penting dalam pembelajaran sosial.
Interaksi sosial di TikTok juga berperan penting dalam
pembelajaran sosial anak. Melalui kolaborasi dalam membuat video atau
berkomentar pada video orang lain, anak-anak belajar untuk berinteraksi dengan
teman sebaya, berbagi ide, dan menghargai pendapat orang lain. Ini mengajarkan
mereka tentang kerja sama, empati, dan toleransi, yang merupakan keterampilan
penting dalam membangun hubungan sosial yang sehat.
TikTok juga dapat memperkenalkan anak-anak pada nilai-nilai
sosial yang penting, seperti kejujuran, keberagaman, dan inklusivitas. Banyak
video di TikTok yang mengangkat tema-tema sosial seperti perlunya menghormati
perbedaan, menyelesaikan konflik dengan damai, atau menunjukkan solidaritas
dalam menghadapi masalah sosial. Dengan cara ini, TikTok dapat menjadi sarana
edukasi informal yang mengajarkan anak-anak tentang pentingnya nilai-nilai ini
dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan TikTok harus
dilakukan dengan pengawasan orang tua atau guru. Anak-anak perlu diberi
pengarahan tentang bagaimana menggunakan platform ini dengan bijak dan aman,
terutama dalam hal memilih konten yang sesuai dengan usia mereka. Paparan
terhadap konten yang tidak pantas atau negatif dapat berdampak buruk pada
perkembangan emosional dan sosial anak.
TikTok juga dapat menjadi alat untuk mengajarkan
keterampilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Banyak video di
platform ini yang menunjukkan bagaimana orang mengatasi tantangan atau situasi
sulit dengan cara yang kreatif dan positif. Anak-anak dapat belajar dari
contoh-contoh ini bagaimana menghadapi kesulitan dalam kehidupan mereka sendiri
dan menemukan solusi yang efektif.
Tidak hanya itu, TikTok juga dapat digunakan untuk
mengajarkan keterampilan komunikasi yang efektif. Dalam membuat dan menonton
video, anak-anak belajar untuk menyampaikan pesan dengan jelas, menggunakan
bahasa tubuh dan ekspresi wajah untuk mendukung komunikasi verbal mereka.
Keterampilan ini sangat penting untuk membangun hubungan sosial yang kuat dan
untuk membantu anak-anak menavigasi dunia sosial yang semakin kompleks.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan cara kita
berkomunikasi, TikTok menawarkan peluang baru untuk memperkenalkan anak-anak
pada pembelajaran emosional dan sosial melalui media yang mereka nikmati.
Meskipun demikian, penggunaan aplikasi ini harus dilakukan dengan bijak, dengan
menekankan nilai-nilai positif dan memastikan bahwa anak-anak tetap dalam
lingkungan yang aman dan mendidik.
Secara keseluruhan, TikTok memiliki potensi besar dalam
mendukung pembelajaran emosional dan sosial anak sekolah dasar, asalkan
penggunaannya diarahkan dengan cara yang tepat. Dengan pengawasan yang tepat,
TikTok bisa menjadi alat yang bermanfaat untuk membantu anak-anak mengembangkan
keterampilan sosial dan emosional yang akan berguna bagi mereka sepanjang
hidup. Sebagai bagian dari perkembangan digital anak-anak, TikTok dapat menjadi
sarana yang efektif untuk membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan
untuk sukses di dunia yang semakin terhubung ini.
Dengan demikian, pendampingan yang bijaksana dari orang tua
dan guru sangat penting agar anak-anak dapat memanfaatkan TikTok dengan cara
yang positif. Dalam hal ini, TikTok bisa menjadi lebih dari sekadar hiburan,
melainkan alat pembelajaran yang mendukung tumbuh kembang emosional dan sosial
anak.
Penulis: Dede Rahayu Adiningtyas
Dokumentasi: rawpixel.jpg