Begini Cara Belajar Matematika yang Menyenangkan Lewat TikTok
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2dikdas.pasca.unesa.ac.id/thumbnail/a2fe174b-06c2-4c52-bce5-21ab57a4e00e.jpg)
s2dikdas.fip.unesa.ac.id, SURABAYA - Matematika sering kali dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan menakutkan bagi banyak orang. Namun, dengan kemajuan teknologi dan penggunaan platform sosial media, cara belajar matematika kini bisa lebih menyenangkan dan kreatif. Salah satu platform yang semakin populer untuk mempelajari berbagai topik, termasuk matematika, adalah TikTok. TikTok tidak hanya tempat untuk berbagi tarian dan video lucu, tetapi juga menjadi sumber pembelajaran yang menarik dan interaktif, bahkan dalam bidang yang sering dianggap sulit seperti matematika.
TikTok memiliki format video yang singkat dan dinamis, memungkinkan para
pembuat konten untuk mengemas materi matematika dalam bentuk yang mudah
dipahami dan menyenangkan. Banyak pengajaran matematika yang disajikan dengan
cara yang berbeda, menggunakan visualisasi, animasi, dan contoh nyata yang
membuat konsep-konsep matematika terasa lebih hidup dan tidak membosankan.
Misalnya, rumus-rumus matematika yang biasanya kaku dapat disajikan dengan cara
yang lebih kreatif, seperti melalui permainan atau visualisasi 3D, yang
membantu siswa untuk lebih memahami dan mengingat materi dengan lebih baik.
Selain itu, TikTok juga memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk
berinteraksi langsung dengan pembuat konten. Fitur komentar dan live streaming
memungkinkan pengguna untuk bertanya langsung kepada pengajar atau berbagi
pengalaman mereka dalam memahami materi matematika. Interaksi semacam ini dapat
meningkatkan pemahaman, karena para siswa merasa lebih terlibat dalam proses
belajar dan bisa langsung mendapatkan feedback dari sumber yang terpercaya.
Dengan adanya tren #EduTok, banyak pengajar atau pelajar yang berbagi tips
dan trik tentang bagaimana cara mempelajari matematika dengan lebih efektif.
Misalnya, teknik menghafal rumus dengan lagu atau ritme tertentu, yang membuat
belajar menjadi lebih menyenangkan dan mudah diingat. Selain itu, beberapa
pembuat konten juga membuat tantangan matematika yang dapat diikuti oleh
pengguna, seperti teka-teki atau soal-soal matematika yang diselesaikan dalam
waktu tertentu. Hal ini memberi elemen kompetisi yang sehat, yang bisa
memotivasi para siswa untuk lebih aktif dalam belajar.
Video-video TikTok juga sering kali mengandung humor, yang merupakan unsur
penting dalam membuat materi matematika terasa lebih ringan dan tidak menekan.
Pembuat konten seringkali memanfaatkan meme atau lelucon yang relevan dengan
topik matematika, yang membuat suasana belajar menjadi lebih santai dan
menyenangkan. Dengan cara ini, siswa yang mungkin merasa terintimidasi oleh
matematika, dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih positif dan
menyenangkan.
TikTok juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi para guru dalam mencari cara
baru untuk mengajar matematika. Banyak guru yang kini menggunakan TikTok
sebagai referensi untuk merancang pelajaran yang lebih kreatif dan interaktif.
Misalnya, mereka dapat menggunakan video TikTok sebagai bahan ajar atau meniru
metode yang digunakan oleh pembuat konten untuk meningkatkan keterlibatan
siswa. Guru juga bisa menggunakan platform ini untuk melihat tren atau teknik
terbaru dalam pengajaran matematika, yang bisa mereka aplikasikan dalam kelas.
Untuk siswa, TikTok bukan hanya tempat untuk belajar dari pengajaran orang
lain, tetapi juga sebagai tempat untuk berbagi pengetahuan mereka sendiri.
Banyak siswa yang membuat video TikTok yang menjelaskan bagaimana mereka
memahami suatu konsep matematika atau berbagi tips yang mereka gunakan untuk
menyelesaikan soal-soal matematika dengan lebih cepat. Ini membuka kesempatan
bagi siswa untuk menjadi pengajar bagi teman-teman mereka, yang dapat
meningkatkan rasa percaya diri dan pemahaman mereka terhadap materi tersebut.
Selain itu, TikTok juga dapat menjadi tempat bagi komunitas belajar
matematika yang saling mendukung. Pengguna dapat bergabung dalam grup belajar,
mengikuti akun yang membahas matematika, atau bahkan membuat grup diskusi di
TikTok. Ini memberi kesempatan bagi siswa untuk tidak merasa sendirian dalam
menghadapi kesulitan belajar, karena mereka dapat berbagi pengalaman dan
mencari solusi bersama-sama.
Salah satu fitur menarik yang ditawarkan oleh TikTok adalah penggunaan efek
dan filter yang dapat membuat pembelajaran matematika lebih visual dan
menyenangkan. Misalnya, efek animasi dapat digunakan untuk menggambarkan grafik
fungsi matematika, atau untuk memperlihatkan langkah-langkah penyelesaian soal
dalam format yang lebih menarik. Hal ini membantu siswa yang lebih visual untuk
lebih mudah memahami konsep-konsep matematika yang abstrak.
TikTok juga memiliki algoritma yang memungkinkan video-video edukatif muncul
di halaman For You (FYP) para penggunanya. Ini memungkinkan pembelajaran
matematika tidak hanya terbatas pada pengikut akun tertentu, tetapi bisa
dijangkau oleh lebih banyak orang. Dengan kata lain, konten matematika yang
menarik bisa ditemukan oleh siapa saja yang tertarik untuk belajar,
menjadikannya sumber pembelajaran yang lebih luas dan inklusif.
Namun, meskipun TikTok memberikan banyak manfaat dalam hal pembelajaran
matematika, ada beberapa hal yang perlu diingat. Para pengguna harus bijak
dalam memilih konten yang diikuti, karena tidak semua video yang ada di
platform ini bersifat edukatif atau akurat. Oleh karena itu, penting bagi siswa
dan guru untuk memverifikasi informasi yang ditemukan di TikTok dan memastikan
bahwa sumbernya dapat dipercaya.
Dengan berbagai fitur dan pendekatan kreatif yang ditawarkan oleh TikTok,
belajar matematika bisa menjadi lebih menyenangkan, interaktif, dan tidak lagi
membosankan. TikTok membuka banyak kemungkinan baru dalam cara kita mempelajari
dan mengajar matematika, membuat pelajaran ini lebih menarik dan dapat diakses
oleh lebih banyak orang, tanpa mengurangi substansi materi yang harus
dipelajari. Dengan memanfaatkan platform ini secara bijak, matematika dapat
menjadi pelajaran yang lebih mudah dan menyenangkan untuk dipelajari.
Penulis: Dede Rahayu Adiningtyas
Dokumentasi: NorvaNivel US