Keterampilan Soft Skills yang Harus Dimiliki Peserta Didik di Tengah Arus Globalisasi

s2diksas.fip.unesa.ac.id,
Surabaya – Globalisasi yang semakin berkembang pesat, peserta didik tidak hanya
dituntut untuk menguasai bidang akademik saja, tetapi juga keterampilan soft
skills. Keterampilan soft skills sendiri adalah kemampuan yang tidak terkait
langsung dengan pengetahuan teknis atau akademis, namun sangat penting dalam
berinteraksi dengan orang lain, berkomunikasi, dan bekerja sama dalam tim, baik
dalam dunia Pendidikan ataupun dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya
persaingan yang semakin ketat di tengah perkembangan arus globalisasi yang
semakin cepat, peserta didik diharuskan mimiliki kemampuan soft skliis yang
kuat untuk beradaptasi dan berkembang di berbagai situasi yang ada.
Salah
satu keterampilan soft skills yang penting dimiliki oleh peserta didik adalah
kemampuan berkomunikasi yang efektif. Faktanya, ketika di lingkungan sekolah
ataupun lingkungan sekitarnya, peserta didik perlu mampu menyampaikan ide atau
gagasan dengan, baik secara lisan maupun tulisan, serta mendengarkan gagasan
dengan rasa empati. Di sisi lain, peserta didik juga harus mampu memiliki
keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Dengan kemampuan ini,
peserta didik diharapkan dapat meganalisis informasi secara mendalam, membuat
Keputusan yang tepat, dan menghadapi tantangan dengan Solusi yang inovatif.
Pentingnya
kerja sama dan kemampuan interpersonal juga menjadi aspek krusial di tengah
arus globalisasi yang semakin berkembang. Peserta didik harus mampu berkerja
sama dalam tim, menghargai perbedaan yang ada, dan membangun jaringan sosial
yang positif. Tidak hanya itu, flesibilitas dan adaptasi menjadi kunci uuntuk
menghadapi perubahan yang cepat dalam dunia pendidikan dan dunia kerja di masa
depan. Kemampuan untuk terus belajar dan mengembangkan diri sangat diperlukan
agar mereka tetap sesuai dengan perkembangan zaman.
Dengan
mengasah keterampilan soft skills sejak dini, peserta didik akan lebih siap
dalam menghadapi tantangan global. Sekolah dan ingkungan sekitar turut andli
dalam menumbukan kemampuan ini melalui berbagai kegiatan yang melibatkan
interaksi sosial, pemecahan masalah, dan kerja sama tim. Dengan demikian,
peserta didik tidak hanya menjadi individu yang cerdas akademik, tetapi juga
memiliki daya saing tinggi di era globalisasi.