Membangun Kreativitas Anak melalui Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek

s2dikdas.fip.unesa.ac.id, Surabaya – Kreativitas menjadi salah satu
keterampilan utama yang harus dimiliki peserta didik sejak dini, kreativitas
tidak hanya tentang bidang seni, melainkan juga pemecahan masalah dan berpikir
kritis di berbagai aspek kehidupan. Selah satu strategi yang efektif dalam
menumbuhkembangkan kreativitas peserta didik adaalah dengan menggunakan pendekatan
pembelajaran berbasik proyek (Proyek-Based Learning/PJBL), yang mendorong
peserta didik untuk mengeskplorasi ide, berkolaborasi dengan sesama teman, dan
menciptakan solusi inovaitif.
Dengan menggunakan pendekatan PJBL, guru memberikan
kesempatan yang sebesar-besarnya bagi peserta didik untuk belajar melalui
pengalaman langsung. Seperti, dalam proyek membuat kerajinan ecoprint di
sekolah, peserta didik dapat mengetahui proses pembuatan kerajinan dan
mengetahui tanaman yang bisa digunakan untuk pembuatan kerajinan ecoprint.
Mereka juga didorong untuk mengembangkan kreativitas sesuai dengan kemampuannya
dalam hal mendesain motif, bereksperimen dengan berbagai teknik pewarnaan
alami, dan bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek. Dalam proses
mengerjakan proyeknya, peserta didik akan terbiasa mengamati, bereksperimen,
serta mencari solusi kreatif dalam menyelesaikan masalah.
Selain meningkatkan kreativitas, model pembelajaran
PJBL juga mendorong peserta didik untuk memiliki keterampilan kolaboratif dan
sosial. Dalm menyelesaikan proyek, peserta didik bekerja sama dengan tim untuk
merencanakan, membagi tugas, dan mencari solusi bersama. Dengan demikian, PJBL
tidak hanya membangun kreatif indibidu, tetapi juga membentuk karakter peserta
didi menjadi lebih percaya, komunikatif, dan siap menghadapi tantangan masa
depan.
Dengan menerapakan pembelajaran berbasis proyek,
sekolah dan guru memiliki peranan penting dalam menciptakan lingkungan yang
lebih menarik dan bermakna bagi peserta didik. PJBL tidak hanya membuat proses
pembelajaran lebih menyenangkan, melainkan juga memberikan pengalaman nyata
yang dapat membentuk peserta didik yang inovatid, kreatif, mandiri, dan
memiliki keterampilan abad ke-21.
Penulis: Sabila Widyawati
Dokumentasi: Freepik