Mendukung Anak ADHD di Sekolah Dasar: Tantangan dan Solusi dalam Pembelajaran
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2dikdas.pasca.unesa.ac.id/thumbnail/7b7b1721-e89d-4ac7-b78d-648d79363a55.jpg)
Anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) sering menghadapi tantangan dalam lingkungan sekolah dasar. Gangguan ini, yang ditandai dengan kesulitan untuk fokus, perilaku impulsif, dan hiperaktif, dapat memengaruhi proses belajar mereka. Namun, dengan pendekatan yang tepat, anak-anak dengan ADHD dapat berkembang dan mencapai potensi terbaiknya.
Di sekolah dasar, anak ADHD sering kesulitan mengikuti aturan kelas yang ketat, mempertahankan perhatian pada pelajaran, atau menyelesaikan tugas tepat waktu (Diahwati dkk, 2016). Hal ini dapat menimbulkan frustrasi, baik bagi siswa tersebut, teman sekelas, maupun guru. Oleh karena itu, pemahaman dan dukungan dari lingkungan sekolah menjadi kunci utama.
Guru dapat menggunakan berbagai strategi untuk membantu anak ADHD. Misalnya, memberikan instruksi yang jelas dan sederhana, menggunakan metode pembelajaran yang interaktif, serta memberikan jeda yang cukup untuk membantu anak mengelola energi mereka. Selain itu, penempatan duduk yang strategis, seperti di depan kelas atau jauh dari gangguan, dapat membantu anak lebih fokus.
Kolaborasi antara sekolah dan orang tua juga sangat penting. Orang tua dapat berbagi informasi tentang kebutuhan spesifik anak mereka dan strategi yang telah berhasil di rumah. Dengan komunikasi yang baik, guru dan orang tua dapat merancang rencana pembelajaran individual (RPI) yang sesuai untuk anak ADHD.
Selain dukungan akademik, aspek emosional anak ADHD juga perlu diperhatikan. Memberikan pujian untuk usaha dan perilaku positif mereka dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri (Putra, 2022). Konseling atau bimbingan dari tenaga profesional juga dapat membantu anak mengelola emosi dan membangun keterampilan sosial.
Dengan pemahaman yang mendalam dan pendekatan yang inklusif, sekolah dasar dapat menjadi tempat yang mendukung perkembangan anak ADHD. Semua anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan kesempatan untuk sukses.
Referensi
Diahwati, R., Hariyono, H., & Hanurawan, F. (2016). Keterampilan sosial siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusi (Doctoral dissertation, State University of Malang).
Putra, T. (2022). Anak ADHD dan cara menanganinya. Victory Pustaka Media.