Peran WhatsApp dalam Pembelajaran: Mendekatkan Guru dan Siswa di Era Digital
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2dikdas.pasca.unesa.ac.id/thumbnail/816f4a10-4963-4665-9c54-8e7736c93f14.jpg)
WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi komunikasi paling populer di dunia, dan kini perannya semakin meluas, termasuk dalam dunia pendidikan. Dalam pembelajaran, WhatsApp memainkan peran penting sebagai media yang menjembatani interaksi antara guru dan siswa, baik dalam pembelajaran formal di sekolah maupun pembelajaran jarak jauh (Bustomi & Yuliana, 2023).
Salah satu keunggulan WhatsApp adalah kemudahan penggunaannya. Hampir semua siswa dan guru memiliki akses ke aplikasi ini, sehingga komunikasi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Melalui fitur grup, guru dapat mengelola kelas virtual, memberikan pengumuman, membagikan materi pelajaran, hingga memberikan tugas dengan format yang beragam, seperti teks, gambar, audio, atau video.
Dalam pembelajaran daring, WhatsApp menjadi alat yang sangat efektif untuk menjaga keterlibatan siswa (Khasanah, 2021). Guru dapat memberikan bimbingan secara personal melalui fitur pesan langsung, menjawab pertanyaan siswa secara real-time, serta memberikan umpan balik atas tugas yang telah dikumpulkan. Hal ini membantu siswa merasa lebih dekat dengan gurunya meskipun belajar dari jarak jauh.
Tidak hanya itu, WhatsApp juga dapat digunakan untuk pembelajaran kolaboratif. Siswa dapat membentuk grup diskusi untuk saling berbagi informasi, mengerjakan proyek bersama, atau berdiskusi tentang topik tertentu. Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar secara individu tetapi juga mengembangkan keterampilan kerja sama dan komunikasi.
Namun, penggunaan WhatsApp dalam pembelajaran juga memiliki tantangan. Kelebihan informasi dan gangguan dari pesan-pesan non-akademik bisa menghambat fokus siswa. Oleh karena itu, guru perlu menetapkan aturan yang jelas dalam penggunaan WhatsApp untuk pembelajaran, seperti jadwal pengiriman tugas atau waktu diskusi online.
Dengan pemanfaatan yang bijak, WhatsApp dapat menjadi media pembelajaran yang efektif, inklusif, dan fleksibel. Di era digital ini, aplikasi sederhana seperti WhatsApp memiliki potensi besar untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dan mendukung peran guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran.
Referensi
Bustomi, R. A., & Yuliana, N. (2023). Peran Aplikasi Whatsapp Dalam Dinamika Ilmu Komunikasi. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 2(5), 31-40.
Khasanah, K. (2021). Efektifitas media whatsapp group dalam pembelajaran daring. Akademika, 10(01), 47-75.